Rabu, 20 Mei 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                                 SDLB
Mata Pelajaran                      : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                     5 / 2
Materi pokok                        Permainan Lompat Tali dan Kayang
Alokasi Waktu                       : 2 x 40 Menit
A.    Kompetensi Inti:
KI.1  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2   Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3  Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang  ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4  Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.     Kompetensi Dasar
1)      Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
2)      Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
3)      Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
4)      Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

5)      Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak permainan lompat tali dan kayang
6)      Indikator:
a. Menjelaskan konsep permainan lompat tali dengan benar
b. Melalukan rangkaian permainan lompat tali
c. Menjelaskan konsep permainan kayang dengan benar
d. Melakukan rangkain permainan kayang
C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan, toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam  penggunaan peralatan, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik, belajar permainan peserta didik dapat:
1.      Memahami konsep dan mampu melakukan permainan lompat tali dan kayang
2.      Melatih permainan lompat tali dan kayang
3.      Memaksimalkan  latihan permainan lompat tali (anak dikenalkan dengan tali, letak tali, anak berada di belakang guru, anak meletakkan tangannya di bahu atau dipinggang guru dan belajar bersama).
4.      Memaksimalkan latihan permainan kayang (guru membimbing saat melakukan latihan atau bermain mulai sikap berdiri, sikap tangan, gerak tubuh, hingga anak bisa melakukan kayang).
5.      Menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, toleransi, jujur, disiplin, tanggungjawab, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
D.    Materi Ajar
Main lompat tali merupakan suatu kegiatan yang baik bagi tubuh. Dengan bermain lompat tali motorik kasar akan terstimulasi sehingga secara fisik anak jadi lebih terampil, karena bisa belajar cara dan teknik melompat yang dalam permainan ini memang memerlukan keterampilan tersendiri. Lama-kelamaan, bila sering dilakukan, anak dapat tumbuh menjadi cekatan, tangkas dan dinamis. Otot-ototnya pun padat dan berisi, kuat serta terlatih. Lompat tali juga dapat membantu mengurangi kejadian obesitas pada anak.
Untuk melakukan suatu lompatan dengan tinggi tertentu dibutuhkan keberanian dari si anak. Berarti, secara emosi ia dituntut untuk membuat suatu keputusan besar; mau melakukan tindakan melompat atau tidak. Anak juga belajar melihat suatu ketepatan dan ketelitian. Misalnya, bagaimana ketika tali diayunkan, ia dapat melompat sedemikian rupa sehingga tak sampai terjerat tali dengan berusaha mengikuti ritme ayunan. Semakin cepat gerak ayunan tali, semakin cepat ia harus melompat.
Untuk bermain tali secara berkelompok, anak membutuhkan teman yang berarti memberi kesempatannya untuk bersosialisasi. Ia dapat belajar berempati, bergiliran, menaati aturan, dan lainnya. Saat melakukan lompatan, terkadang anak perlu berhitung secara matematis agar lompatannya sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan dalam aturan permainan. Umpamanya, anak harus melakukan tujuh kali lompatan saat tali diayunkan. Bila lebih atau kurang, ia harus menjadi pemegang tali.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam bermain lompat tali antara lain :
  1. Ruangan
Idealnya lompat tali dilakukan di ruang terbuka. Namun kalau tidak memungkinkan, di ruangan tertutup pun bisa. Tentu saja ruangan tersebut harus cukup lega dan lapang serta aman dari benda-benda yang dapat membahayakan seperti barang pecah belah.
  1. Ukuran tali
Tali yang digunakan harus sesuai ukuran; tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Jadi hendaknya ukuran tali dibuat pas dan tak banyak bersisa sehingga anak akan lebih mudah dan nyaman melompat.
  1. Variasi permainan
Semakin bervariasi permainan lompat tali ini, makin anak mahir dan terampil dalam melakukan gerakan-gerakannya. Arti bervariasi di sini adalah anak tak hanya main tali yang dipegang lurus kedua ujungnya dan kemudian anak melompatinya, bisa juga dengan memutar-mutar tali dan anak melompat bersamaan dengan temannya. Atau anak dapat meningkatkan keahlian gerakannya dengan melakukan gerakan akrobatik. Misalnya dengan melakukan koprol untuk mencapai tali dengan ketinggian tertentu.
  1. Waktu
Terutama saat di sekolah, waktu permainan lompat tali biasanya sangat terbatas. Lantaran itu, Anggani mengimbau agar dalam setiap permainan masing-masing anak mendapatkan gilirannya, terlebih untuk lompat tali secara perorangan. Pastikan para murid mendapat giliran yang telah disepakati bersama sebelumnya
Kayang adalah merupakan latihan suatu bentuk atau sikap badan telentang yang membususr bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut.Salah satu guru melakukan kayang. Satu guru lain membimbing anak meraba peragaan. Guru membimbing anak saat melakukan latihan mulai sikap berdiri, sikap tangan, gerak tubuh, hingga anak dapat melakukan kayang.
E. Model/Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan: saintifik (scientific)
  1. Demonstrasi / Praktek
  2. Ceramah
F.  Media/ Alat/Sumber Pembelajaran
1.      Media
1.1.   lembar penilain
2.      Alat.
2.1  Skipping
2.2  Ruangan
3. Sumber Pembelajaran
3.1  buku pembejaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.      Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran
2.      Pemanasan secara umum
3.      Guru memberikan penjelasan cara melakukan permainan lompat tali dan kayang
15 menit
Inti
(Fase1)   menyajikan fenomena pada siswa
 (fase2) merumuskan masalah
(fase3) Mengajukan hipotesisi

(fase4)Mengumpulkan data

(fase 5)Menganalisi data

(fase6) menyimpulkan
Mengamati
·         Mengamati dan memahami konsep dalam permainan lompat tali dan kayang

Menanya
·       Peserta didik secara bergantian saling mempertanyakan dalam kegiatan praktik tentang permainan lompat tali dan kayang
Mengumpulkan imformasi
·         Melakukan  permainan lompat tali dan kayang
Mengasosiasi
·         Memaksimalkan latihan permainan lompat tali dan kayang
  Mengomunikasikan
·        Melakukan permainan  lompat tali dan kayang dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dan Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
60 menit
Penutup
(fase7) menyimpulkan
1.      Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permainan lompat tali dan kayang
2.     Berbaris dan berdoa 
15    Menit

F.   Penilaian Hasil Belajar
1.       Teknik Penilaian sikap: pengamatan,
2.       Teknik penilaian pengetahuan : tes tertulis
3.       Teknik penilaian keterampilan: praktek

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
No
Nama
Aspek Yang dinilai

Nilai

peserta
Butir soal
Jml

didik
1
Skor



1
2
3
4







































Skor max = 4



Nilai = skor perolehan / skor max 4




Skalapenilaiansikapdibuatdenganrentangantara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten;dan
5 = selalu konsisten.
No.
Nama
Butir soal
Jml
Nilai 
Peserta
Posisi awal
Gerakan
Akhir Gerakan
Skor
Didik

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


































































Skor Max - 12


Nilai skor = skor perolehan / skor max. X4



Penilaian  keterampilan diberikan dalam bentuk kinerja yaitu suatu proses yang bersifat prosedural dalam melakukan suatu gerakan, mulai posisi awal, gerakan, dan akhir gerakan.
Dalam penilaian dalam KI-1,2,3,4 berikan tanda cek lis sesuai dengan instrumen masing masing KI-nya, yang telah di sediakan rentang skor untuk setiap butir soal antara 1 sampai dengan 4. ( sangat baik = 4,baik = 3, cukup = 2, kurang = 1) tanda cek lis () tersebut menunjukan kompetensi yang di harapkan .
                       












 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar