RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SDLB
Mata
Pelajaran : Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: 5 / 2
Materi
pokok
: Permainan Lompat Tali dan Kayang
Alokasi
Waktu : 2
x 40 Menit
A. Kompetensi
Inti:
KI.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi
Dasar
1) Menghargai
tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan
yang tidak ternilai.
2) Tumbuhnya
kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada
sang Pencipta
3) Toleransi
dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
4) Disiplin
selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
5) Menganalisis
variasi dan kombinasi keterampilan gerak permainan lompat tali dan kayang
6) Indikator:
a. Menjelaskan konsep
permainan lompat tali dengan benar
b. Melalukan rangkaian
permainan lompat tali
c. Menjelaskan konsep
permainan kayang dengan benar
d. Melakukan
rangkain permainan kayang
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran melalui tahapan, toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan, disiplin selama
melakukan berbagai aktivitas fisik, belajar permainan peserta didik dapat:
1. Memahami
konsep dan mampu melakukan permainan lompat tali dan
kayang
2. Melatih
permainan lompat tali dan kayang
3. Memaksimalkan latihan
permainan lompat tali (anak dikenalkan dengan tali,
letak tali, anak berada di belakang guru, anak meletakkan tangannya di bahu
atau dipinggang guru dan belajar bersama).
4. Memaksimalkan latihan permainan kayang (guru
membimbing saat melakukan latihan atau bermain mulai sikap berdiri, sikap
tangan, gerak tubuh, hingga anak bisa melakukan kayang).
5. Menumbuhkan
dan membina nilai-nilai kerjasama, toleransi, jujur, disiplin, tanggungjawab,
memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
D. Materi
Ajar
Main lompat tali
merupakan suatu kegiatan yang baik bagi tubuh. Dengan bermain lompat tali
motorik kasar akan terstimulasi sehingga secara fisik anak jadi lebih terampil,
karena bisa belajar cara dan teknik melompat yang dalam permainan ini memang
memerlukan keterampilan tersendiri. Lama-kelamaan, bila sering dilakukan, anak
dapat tumbuh menjadi cekatan, tangkas dan dinamis. Otot-ototnya pun padat dan
berisi, kuat serta terlatih. Lompat tali juga dapat membantu mengurangi
kejadian obesitas pada anak.
Untuk melakukan suatu lompatan
dengan tinggi tertentu dibutuhkan keberanian dari si anak. Berarti, secara
emosi ia dituntut untuk membuat suatu keputusan besar; mau melakukan tindakan
melompat atau tidak. Anak juga belajar melihat suatu
ketepatan dan ketelitian. Misalnya, bagaimana ketika tali diayunkan, ia dapat
melompat sedemikian rupa sehingga tak sampai terjerat tali dengan berusaha
mengikuti ritme ayunan. Semakin cepat gerak ayunan tali, semakin cepat ia harus
melompat.
Untuk bermain tali secara berkelompok, anak
membutuhkan teman yang berarti memberi kesempatannya untuk bersosialisasi. Ia
dapat belajar berempati, bergiliran, menaati aturan, dan lainnya. Saat
melakukan lompatan, terkadang anak perlu berhitung secara matematis agar
lompatannya sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan dalam aturan permainan.
Umpamanya, anak harus melakukan tujuh kali lompatan saat tali diayunkan. Bila
lebih atau kurang, ia harus menjadi pemegang tali.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
bermain lompat tali antara lain :
- Ruangan
Idealnya lompat tali dilakukan di ruang terbuka. Namun
kalau tidak memungkinkan, di ruangan tertutup pun bisa. Tentu saja ruangan
tersebut harus cukup lega dan lapang serta aman dari benda-benda yang dapat
membahayakan seperti barang pecah belah.
- Ukuran tali
Tali yang digunakan harus sesuai ukuran; tidak terlalu
panjang dan tidak terlalu pendek. Jadi hendaknya ukuran tali dibuat pas dan tak
banyak bersisa sehingga anak akan lebih mudah dan nyaman melompat.
- Variasi permainan
Semakin bervariasi permainan lompat tali ini, makin
anak mahir dan terampil dalam melakukan gerakan-gerakannya. Arti bervariasi di
sini adalah anak tak hanya main tali yang dipegang lurus kedua ujungnya dan
kemudian anak melompatinya, bisa juga dengan memutar-mutar tali dan anak
melompat bersamaan dengan temannya. Atau anak dapat meningkatkan keahlian
gerakannya dengan melakukan gerakan akrobatik. Misalnya dengan melakukan koprol
untuk mencapai tali dengan ketinggian tertentu.
- Waktu
Terutama saat di sekolah, waktu permainan lompat tali
biasanya sangat terbatas. Lantaran itu, Anggani mengimbau agar dalam setiap
permainan masing-masing anak mendapatkan gilirannya, terlebih untuk lompat tali
secara perorangan. Pastikan para murid mendapat giliran yang telah disepakati
bersama sebelumnya
Kayang adalah merupakan latihan suatu bentuk atau sikap
badan telentang yang membususr bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan
lutut.Salah satu
guru melakukan kayang. Satu guru lain membimbing anak meraba peragaan. Guru
membimbing anak saat melakukan latihan mulai sikap berdiri, sikap tangan, gerak
tubuh, hingga anak dapat melakukan kayang.
E. Model/Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan: saintifik (scientific)
- Demonstrasi / Praktek
- Ceramah
F.
Media/ Alat/Sumber Pembelajaran
1. Media
1.1. lembar
penilain
2. Alat.
2.1 Skipping
2.2 Ruangan
3. Sumber
Pembelajaran
3.1 buku
pembejaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Berbaris,
berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran
2. Pemanasan
secara umum
3. Guru
memberikan penjelasan cara melakukan permainan lompat tali dan kayang
|
15 menit
|
Inti
(Fase1) menyajikan
fenomena pada siswa
(fase2) merumuskan masalah
(fase3) Mengajukan hipotesisi
(fase4)Mengumpulkan data
(fase 5)Menganalisi data
(fase6) menyimpulkan
|
Mengamati
· Mengamati
dan memahami konsep dalam permainan lompat tali dan
kayang
Menanya
· Peserta
didik secara bergantian saling mempertanyakan dalam kegiatan praktik tentang permainan lompat tali dan kayang
Mengumpulkan imformasi
· Melakukan permainan lompat tali dan kayang
Mengasosiasi
· Memaksimalkan
latihan permainan lompat tali dan
kayang
Mengomunikasikan
· Melakukan
permainan lompat tali dan kayang dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya dan Memberikan saran
perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
|
60 menit
|
Penutup
(fase7) menyimpulkan
|
1. Dengan
tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai permainan lompat
tali dan kayang
2. Berbaris
dan berdoa
|
15 Menit
|
F.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
Penilaian sikap: pengamatan,
2. Teknik
penilaian pengetahuan : tes tertulis
3. Teknik
penilaian keterampilan: praktek
Format
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
No
|
Nama
|
Aspek Yang dinilai
|
Nilai
|
|||||
peserta
|
Butir soal
|
Jml
|
||||||
didik
|
1
|
Skor
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
Skor max = 4
|
||||||||
Nilai = skor perolehan / skor max 4
|
Skalapenilaiansikapdibuatdenganrentangantara
1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 =
konsisten;dan
5 = selalu konsisten.
No.
|
Nama
|
Butir soal
|
Jml
|
Nilai
|
|||||||||||
Peserta
|
Posisi awal
|
Gerakan
|
Akhir Gerakan
|
Skor
|
|||||||||||
Didik
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
Skor Max - 12
|
|||||||||||||||
Nilai skor = skor perolehan / skor max.
X4
|
Penilaian keterampilan diberikan dalam bentuk kinerja
yaitu suatu proses yang bersifat prosedural dalam melakukan suatu gerakan,
mulai posisi awal, gerakan, dan akhir gerakan.
Dalam
penilaian dalam KI-1,2,3,4 berikan tanda cek lis sesuai dengan instrumen masing
masing KI-nya, yang telah di sediakan rentang skor untuk setiap butir soal
antara 1 sampai dengan 4. ( sangat baik = 4,baik = 3, cukup = 2, kurang = 1)
tanda cek lis () tersebut menunjukan kompetensi
yang di harapkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar