Sabtu, 16 Mei 2015

Pilihan Bodoh


Rubah yang banyak orang ketahui adalah sosok binatang yang sangat licik. Selalu terkenal seperti itu mungkin sampai ujung dimana dunia ini berakhirpun rubah tetaplah rubah takkan pernah berubah manjadi apapun. Bahkan saat rubah itu mati dalam keadaan dia berubah menjadi sesuatu yang lebih baik pun tetap saja orang-orang memanggilnya rubah bukan peri yang telah mati. Sosok yang sangat licik begitu jahatnya rubah sampai orang-orang selalu mengingat nama rubah. Untuk apa,, untuk menggambarkan seorang perempuan yang bersifat licik, selalu ingin di sayang, ingin di puja, menjadi pusat perhatian, tak ingin mempunyai saingan, sangat pencemburu, dan berani untuk menyingkirkan yang menghalanginya. Seperti itu lah rubah digambarkan, kasihan kau rubah bagaimana kau bisa hidup seperti itu…? 
Tau kah,, akhir-akhir ini aku juga sedang dalam tahap menjadi seorang rubah. Yaaa…. menjadi rubah bukan peri. Aku sudah memberimu pilihan “menjadi rubah atau peri” dan kau memilih “rubah” untukku.  Kau harus membayar apa  yang telah kau ciptakan, karna rubah tak akan pernah melepasmu walaupun kau bersujud untuk meminta dilepaskan. Rubah akan menawanmu walaupun kau takkan pernah mencintainya. Rubah takkan pernah mengalihkan pandangan terhadap mangsanya.  Entah kehidupan apa yang kau jalani sekarang bukan jadi penghalang untuk rubah memilikimu.
Tapi jangan pernah sekalipun kau berpikir bahwa aku bahagia menjadi rubah, jangan pernah. Pikirkan lah bagaimana aku akan menjalani hari-hariku dengan penuh rasa sakit. Apa ini, apa semua ini, kenapa begitu sulit untuk melepaskan dan menghindarimu. Apakah ini bagian takdirku, sakit ditanganmu tanpa mau lepas. Ini sakit bahkan jauh lebih sulit dari  yang orang  pikirkan.
Kadang aku berpikir dengan datangnya kau dalam hidupku, aku pasti akan mati. Tapi aku juga punya hati, punya perasaan, dan punya hak untuk bahagia dan berani menjalani walaupun ini membunuhku dengan sangat lambat. Aku bukan rubah seperti yang digambarkan, bukan rubah yang seperti itu, bukan rubah yang datang untuk membuat kau mati saja bersamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar