Minggu, 24 Mei 2015

Mau Jadi Siti Zulaikha ??




Bagaimana ??

Bagaimana aku akan menjawab pertanyaan ini ?? aku hanya dapat menjawab “cuma Tuhan yang tau”. Tapi sebenarnya pun tetap memikirkan jawabannya. Apakah aku mau menjadi seperti Siti Zulaikha atau tetap menjadi diri sendiri.

Wanita berdosa seperti Siti Zulaikha, yang haus cinta akan Yusuf, memfitnah Yusuf hingga Yusuf dipenjara dan Siti Zulaikha menyimpan kebenaran bertahun-tahun namun Siti Zulaikha tak bahagia dengan pilihannya sendiri. Siti Zulaikha hidup seperti dikejar dosa. Pada akhirnya Siti Zulaikha tak sanggup lagi menahan beban dan Siti Zulaikha membuka kebenaran yang sesungguhnya.

Walaupun begitu tetap saja Siti Zulaikha hidup dalam kesedihan disuatu tempat yang jauh. Setelah peristiwa itu Siti Zulaikha bertaubat kepada Allah SWT. Ketika Yusuf diutus menjadi Rasul dan menjadi penguasa menggantikan Al-Aziz, Nabi Yusuf berjumpa dengan Siti Zulaikha yang ketika itu keadaannya sudah tua. Akhirnya Allah menjadikan Siti Zulaikha muda seperti remaja dan menikah dengan Nabi Yusuf. Maka jadilah Siti Zulaikha sebagai seorang wanita yang solehah yang sentiasa beramal kepada Allah SWT.

Setelah aku mencoba memikirkan kembali pertanyaan “mau jadi Siti Zulaikha ?”. Maka aku akan menjawab “iya…aku akan lebih memilih menjadi Siti Zulaikha yang menderita bertahun tahun karena berdosa akibat mencintai seorang Yusuf dan telah memfitnahnya hingga ia dipenjara. Membuka kebenenaran pergi jauh hidup seorang diri dalam kesedihan membuat ia mengikhlaskan semua dan kembali kepada Allah. Tapi didalam jalannya kembali, Allah telah membuat Siti Zulaikha menemukan cinta Yusuf lagi”.




Kisah Cinta Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha



Kisah Nabi Yusuf.a.s yang sangat tampan dan Siti Zulaikha ,ibu angkatnya,yang amat mencintai Rasul Allah adalah kisah cinta versi Islam yang sangat terkenal. Siti Zulaikha sanggup menabur fitnah karena cintanya di tolak oleh Nabi Yusuf a.s. Sesudah Nabi Yusuf menjadi belia, Nabi Yusuf a.s menjadi sangat tampan. Makin hari, hati Siti Zulaikha tidak tenang. Dirinya sentiasa terfikirkan wajah tampan anak angkatnya itu. Akhirnya kerinduan pada cinta itu membuatkan Siti Zulaikha merencanakan suatu akal. Dia mula memakai pakaian yang mengoda bersama wangian yang semerbak harumnya melangkah ke kamar Nabi Yusuf.a.s. dan menodai Nabi Yusuf a.s.

Tiba-tiba Zulaikha masuk ke dalam, mendekatinya dengan ramah, dan memegang tangannya sambil menutup pintu kamar. Zulaikha merasakan kegelisahan, ketakutan, dan tak boleh menjawab pandangan kedua mata Yusuf. Ia lalu berpaling ke arah Yusuf, sedangkan Yusuf selalu berusaha menjauh darinya. Isteri al-Aziz kemudian berkata, “Apakah maksud semua ini, hai, Yusuf? Janganlah engkau menjauh dariku, sehingga aku binasa kerana rindu kepadamu”. Yusuf diam tanpa jawaban. Isteri al-Aziz mendekatinya lagi seraya berkata, “Aduhai, Yusuf,betapa indahnya rambutmu!”
Yusuf menjawab, “Inilah sesuatu yang pertama kali akan berhamburan dari tubuhku setelah aku mati”.
“Aduhai, Yusuf, betapa indahnya kedua matamu!” Bujuk isteri al-Azizlagi.
“Keduanya ini adalah benda yang pertama kali akan lepas dari kepalaku dan akan mengalir di muka bumi!”
Istri al-Aziz berkata lagi, “Betapa tampannya wajahmu, hai, Yusuf”.
“Tanah kelak akan melumatnya,” Jawab Yusuf.
Kemudian Zulaiha berkata kepadanya, “Telah terbuka tubuhku kerana ketampanan wajahmu”.
“Syaitan menolongmu untuk berbuat hal itu!” Kata Yusuf.
“Yusuf! Bagaimanapun aku harus mendapatkan apa yang selama ini kudambakan, dan kini aku datang kerananya”. Kata Zulaiha.
Yusuf menjawab: “Ke manakah aku akan lari dari murka Allah jika aku menderhakaiNya?”
Nabi Yusuf kemudiannya mula menjauh dan melarikan diri dari Isteri Al-Aziz. Zulaikha mengejar dan sempat tangannya mencapai pakaian Yusuf dari arah belakang.Lalu terkoyaklah bajunya(Yusuf). Zulaikha merasa takut lalu melaporkan hal tersebut kepada suaminya dengan menfitnah mengatakan bahawa dia di nodai Yusuf. Tetapi,Al-Aziz tidak mempercayainya kerana sifat jujur Yusuf dan juga bukti yang nyata yaitu baju Yusuf terkoyak di bahagian belakang.

Berita itu tersebar dengan cepat sekali di mesir. Zulaikha merasa malu dan kemudiannya menemui penyelesaian. Dia menjemput para wanita menghadiri suatu majlis di rumahnya. Di atas meja majlis tersebut terdapat buah-buahan dan juga pisau. Tika mereka berborak-borak sambil di tangan mengupas buah, lalu Zulaikha memanggil Yusuf. Yusuf pun keluar. Tiba-tiba, semua mata terpaling pada raut wajah yang sangat tampan itu tanpa sedar arah hangat mengalir dari jari-jemari mereka kerana terpukau dengan raut wajahnya. Yusuf dapat mengagak niat jahat ibu angkatnya lalu bermohon pada Allah. Sambil berlindung kepada Allah,
Yusuf berkata, “Tuhanku! Penjara lebih kusukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Allah hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentulah aku tertarik kepada mereka. Dan tentulah aku termasuk orang yang jahil”.
Allah meneguhkan hamba-hamba-Nya yang mukmin serta berlindung dan berpegang dengan kebenaran yang diperintahkan oleh-Nya …” Maka, Tuhan memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengetahui”.

Setelah beberapa lama di Yusuf di penjara,Zulaikha mula menyesal atas perbuatannya. Wanita itu bertanyakepada dirinya sendiri: “Salahkah aku tatkala menyuruh al-Aziz memasukkan Yusuf ke dalam penjara? Ya, kuharamkan diriku melihat Yusuf… “Sekali lagi ia berfikir dalam kegelisahannya: “Tetapi, apakah aku bersalah dalam urusan itu?”
Ia menyanggah dirinya sendiri untuk lepas dari azab, seperti seorang dermawan yang haus,tetapi tidak sanggup menjangkau air yang dipikul di bahunya sendiri. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun berjalan tanpa sunyi dari cerita isteri al-Aziz dengan Yusuf.
Tiba-tiba dengan izin Allah , datanglah utusan raja, memerintahkan Al-Aziz untuk datang ke istana. Isteri al-Aziz sangat heran, sebab hal itu belum terjadi sebelumnya. Ia bertanya kepada suaminya apa kira-kira yang menyebabkan sang raja memanggilnya ke istana.
Al-Aziz menjawab, “Mungkin ada urusan yang berhubungan dengan Yusuf.”
Mendengar nama Yusuf disebut lagi, lenyaplah segala dugaan. Tetapi, benarkah raja hanya berkehendak untuk berbicara dengannya tentang Yusuf?
Dengan penuh pertanyaan di benaknya, pergilah isteri al-Aziz menuju istana raja. Di sana didapatinya wanita-wanita yang telah memotong tangannya beberapa waktu yang lalu, semuanya menghadap Raja Mesir. 

Sementara itu, sang raja memandangi wajah para wanita itu satu persatu, kemudian mengajukan pertanyaan singkat kepada wanita-wanita itu: “Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?”
Mereka menjawab serentak: “Kami tiada mendapati suatu keburukan padanya (Yusuf)”.

Tiba-tiba, tanpa diminta oleh Raja, isteri al-Aziz berbicara. Ia merasa telah tiba saatnya untuk berbicara terus terangperihal itu, agar hilang semua beban dosa kerana tindakan aniayanya terhadapYusuf. Di hadapan Raja, wanita-wanita kota, dan seluruh yang hadir disitu, ia menerangkan: “Sekarang jelaslah kebenaran itu. Akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar”.
(Yusuf berkata), “Yang demikian itu agar dia (al-Aziz) mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya dibelakangnya, dan bahawasanya Allah tidak merelai tipu daya orang-orang yang berkhianat. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

Terjadi perbedaan pendapat tentang kehidupan perempuan itu selanjutnya. Sebahagian orang berpendapat bahawa sejak itu istri al-Aziz hidup bersama kesedihan dan putus asa karena ingatannya kepada Yusuf. Sebagian yang lain berpendapat bahwa isteri al-Aziz itu akhirnya pindah ke suatu tempat yang jauh, dan tiada kabar beritanya sama sekali. Yang jelas, kehidupan wanita itu menjadi terganggu, kerana cinta kepada Yusuf. 

Namun ada yang mengisahkan setelah peristiwa itu Zulaikha bertaubat kepada Allah SWT. Ketika Yusuf diutus menjadi Rasul dan menjadi penguasa menggantikan Al-Aziz, Nabi Yusuf berjumpa dengan Zulaikha yang ketika itu keadaannya sudah tua. Akhirnya Allah menjadikan Zulaikha muda remaja dan menikah dengan Nabi Yusuf. Maka jadilah Zulaikha sebagai seorang wanita yang solehah yang sentiasa beramal kepada Allah SWT.

Bacalah Surah Yusuf Ayat 4 yang berbunyi: “Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada’ Asyara Kaukabauw Wasy Syamsa Wai Qamara Ra aituhum Lii Sajidin” Bermaksudnya: Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,”Wahai Ayahku, sesungguhnya
aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku…”

Kemudian sambung Surah Thaahaa Ayat 39 “Wa-alqayka ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii” Bermaksud: “Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.”(Qs.thaahaa:39)
(Kisah Zullaikha ini dapat di baca dalam Al-Qur’an surah Yusuf ayat 21-53)

Jumat, 22 Mei 2015

JANGAN SAKIT KAKAK



Yaaaah kok kakak sakit sih…. kan adek udah bilang kemaren JANGAN SAKIT. Kok pada akhirnya kakak tetep sakit. Adek bilang begitu bukan cuma bilang kakak tapi ngancem. Yaaa memang kalo orang udah mao jatuh sakit siapa yang bisa nolak, tapi kan bisa dicegah. Pake acara bilang “ntar kalo kakak mati doain masuk surga yaa” maksudnya apa an coba. Heh kakak umur itu Tuhan yang nentuin, lagi pula adek sudah sakit hati kakak tinggal nikah masa kakak mao ninggalin adek dengan pergi jauh banget ketempat dimana adek gaa bisa nemuin kakak. Tolong donk kakak kalo mikir itu jangan seenaknya, kakak itu baru nikah. Kalo memang kakak ga mau mikirin perasaan yang jauh paling ga pikirin perasaan orang yang dekat sama kakak.


Kalo tau kakak bakalan mikir kaya gitu lebih baik kan kemaren kakak ga usah nikah. Kakak datang aja ke Kalimantan, tinggal sama adek, adek pasti ngurus kakak. Adek buatin kakak kopi, adek masak buat kakak, adek nyiapin pakaian kalo kakak mao pergi, adek siapin semua keperluan kakak. Kita juga ga harus nikah kak, yang penting disamping adek selalu ada kakak.


Tau ga sih kak, itu kalimat yang mao adek bilang dari dulu tapi adek tahan. Tapi sekarang kan ceritanya berbeda, kakak punya pasangan dan adek tetep sendiri.


Adek menahan dingin di hati selama ini, saat kakak bilang kakak mao nikah dimalam jum’at, adek selalu takut akan datangnya malam jum’at, karna di saat itu rasanya adek begitu gugup, sangat susah bernafas, dan bahkan adek ga bisa memejamkan mata. Kakak… adek tau ga pantas perempuan seperti adek mencintai pria yang bukan hak adek, tapi kakak… adek ga ngerti gimana adek bisa ngelepas kakak. Selama ini adek bertahan dengan berpura-pura ga tau kalo kakak punya pasangan. Saat ini cuma itu yang bisa adek lakuin untuk bertahan milikin kakak dalam hati adek. Sampai detik ini kakak, sampai detik ini adek masih cinta sama kakak dan juga adek menunggu.


Jadi, kakak ga boleh pergi makin jauh. Kalaupun hidup ini sudah sangat membosankan buat kakak, datanglah ke adek. Adek akan akhiri kebosanan kakak. Lebih baik ngebunuh kakak dengan tangan adek sendiri. LOVE RUBAH !!!!

Kamis, 21 Mei 2015

Ratu Cleopatra serta sejarah nya

Ini adalah intrik seorang ratu penguasa Mesir. Seorang Firaun Mesir terakhir yang menggunakan senjata "kewanitaan" untuk mempertahankan tahta dan pengaruhnya. Ia merupakan ratu cantik mempesona yang bisa mempengaruhi tokoh besar Romawi seperti Julius Caesar dan Mark Anthony.
Romawi merupakan kerajaan dan sumber kekuatan terbesar di “dunia Barat” pada masa itu (510 SM – 476 M). Namun dalam sejarah kejayaan selama 500 tahun, Romawi juga mengalami perang saudara. Di ujung perang saudara yang paling berkecamuk dalam sejarah Romawi, Mesir Kuno dibawah pemerintahan Cleopatra adalah satu kerajaan besar yang ditaklukkan.

Julius Caesar

Saat itu Cleopatra, sedang mempersiapkan pemberontakan melawan suami yang juga adiknya, Ptolemy XIII. Ia menghimpun kekuatan dengan merekrut pasukan bangsa Arab yang besar. Sementara gejolak di Romawi turut mempengaruhi Mesir. Penguasa Romawi, Pompey Yang Agung ditaklukkan Julius Caesar di Yunani dan melarikan diri ke Mesir. Namun, di negeri itu ia segera dibunuh oleh agen-agen Ptolemy XIII. Caesar tiba di Alexandria dan begitu mengetahui musuhnya telah tewas, dia memutuskan untuk mengambil alih kekuasaan di Mesir.

Setahun berlalu, Romawi berupaya mengendalikan kerajaan Mesir yang kaya-raya itu. Ini dimanfaatkan Cleopatra untuk meningkatkan cita-cita politiknya dengan menaklukkan hati Julius Caesar. Si Pemimpin Romawi ini sangat terpikat akan kecantikan Cleopatra dan atas namanya dia bersedia membantu Cleopatra menumbangkan Ptolemy XIII.

Pada 47 SM, Ptolemy XIII dibunuh seusai kekalahan melawan pasukan Romawi di bawah komando Julius Caesar. Cleopatra pun dinobatkan menjadi pemimpin. Julius dan Cleopatra menghabiskan beberapa minggu bersama dan kemudian Caesar berangkat ke Asia kecil di mana dia menyatakan slogannnya Vini, vidi, vici (Aku datang, Aku lihat, Aku menang) seusai meredakan pemberontakan.

Pada Juni 47 SM, Cleopatra melahirkan seorang putra yang diakuinya adalah hasil hubungan dengan Caesar dan diberinama Caesarion (Caesar kecil).

Saat Caesar kembali ke Romawi, Cleopatra dan Caesarion ikut menyertainya. Cleopatra tinggal di sebuah villa miliki Caesar di luar ibu kota. Namun Caesar dibunuh pada Maret 44 SM dan Cleopatra kembali ke Mesir.

Seiring tewasnya Julius Caesar, Romawi kembali mengalami perang saudara yang terpecah pada 43 SM dengan formasi tritunggal pemerintahan yang terdiri dari Octavian keponakan sekaligus pewaris Caesar, Mark Anthony seorang jenderal militer, dan Lepidus seorang negarawan Romawi. Anthony menjabat pemerintahan di sejumlah provinsi bagian timur Kekaisaran Romawi, dan dia memanggil Cleopatra yang dituduhnya telah bersekongkol dengan musuhnya ke Tarsus di Asia kecil.

 

 

Mark Anthony

Cleopatra berusaha memikat Antony sebagaimana yang pernah ia lakukan terhadap Caesar dan pada 41 SM. Dia tiba di Tarsus dengan pakaian laksana Venus, dewi cinta Romawi. Anthony terpikat dengan kemolekan tubuh dan rupa Cleopatra. Antony dan Cleopatra kemudian pergi bersama ke Alexandria. Di sini mereka menghabiskan musim dingin dengan pesta-pora dan percintaan yang panas.

Pada 40 SM, Anthony kembali ke Romawi dan menikahi saudara perempuan Octavian bernama Octavia dalam upayanya untuk menjadi sekutu Octavian.

Sementara itu, kekuasaan tritunggal semakin memburuk. Pada 37 SM, Antony berpisah dengan Octavia dan mengadakan perjalanan ke timur dengan tujuan untuk mengajak Cleopatra bergabung dengannya di Suriah. Pada saat itu Cleopatra telah melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan. Menurut pelaku propaganda Octavian, mereka lantas menikah yang mana hal ini dilarang oleh peraturan Roma yang melarang warganya menikah dengan bangsa asing.

Kekalahan pasukan militer Anthony melawan Parthia pada 36 SM mengurangi wibawanya. Namun pada 34 SM, dia berhasil mengalahkan Armenia. Untuk merayakan kemenangan ini, dia melakukan prosesi kemenangan di sepanjang jalan-jalan di Alexandria di mana ia dan Cleopatra duduk di singgasana keemasan, dan Caesarion serta anak-anaknya diberi gelar kebangsawanan. Banyak kalangan Romawi menilai (yang dipicu oleh Octavian) bahwa Antony berniat hendak menyerahkan Romawi ke tangan asing.

 

Runtuhnya Mesir Kuno

Setelah beberapa tahun mengalami ketegangan dan serangan propaganda, Octavian menyatakan perang melawan Cleopatra, dan sudah pasti menyerang Antony pada 31 SM. Musuh-musuh Octavian bergabung dengan pihak Antony.

Pada 2 September 31SM, di Actium, Yunani, kawasan Laut Mediteranian, Armada Pasukan Mark Anthony dibantu Mesir berhadapan dengan Armada laut Romawi dipimpin Agrippa (jenderal kepercayaan Octavian) dan pecahlah pertempuran laut di yang dikenal sebagai "Battle of Actium".

Namun saat Anthony melihat kapal Cleopatara memutar menuju daratan Mesir, kapal komando Anthony pun berbalik mengejar. Merasa ditinggalkan komandannya dalam pertempuran, membuat armada kapal pasukan loyalis Anthony patah semangat. Dengan mudah Armada laut Agrippa menggilas sisa-sisa kapal pasukan Anthony yang masih bertempur. Perang laut ini dimenangkan mutlak oleh Armada Agrippa.

Kekalahan itu membuka jalur pasukan Romawi untuk mendarat di Mesir dan melakukan serangan. Satu persatu kota-kota penting Mesir ditaklukkan sampai setahun berlalu dan ibu kota Mesir pun dikepung. Octavian memaksa Cleopatra dan Anthony untuk menyerah. Sementara Mark Anthony tetap bertempur dengan sisa pasukannya mencoba mempertahankan ibu kota. Membela Cleopatra dan kerajaan Mesir untuk terakhir kali. Antony dikabari soal kematian Cleopatra, dia menikam dirinya dengan pedangnya sendiri. Sebelum dia tewas, utusan lainnya menyampaikan bahwa Cleopatra masih hidup. Dengan luka parah, Anthony pergi menuju peristirahatan Cleopatra dan tewas dipelukannya. Ia sempat berpesan agar Cleopatra berdamai dengan Octavian.

Ketika utusan pemerintahan tritunggal Romawi tiba, Cleopatra mencoba merayunya, namun rayuan Cleopatra tak mengena. Merasa kesal, kecewa, dan tak mau berada di bawah kekuasaan Octavian, Cleopatra memutuskan untuk bunuh diri pada 30 Agustus 30 SM. Konon ia sengaja membiarkan seekor ular berbisa Mesir yang merupakan lambang kerajaan mematuknya.

Setelah Cleopatra mangkat, Octavian lantas mengeksekusi putranya Caesarion dan menyerahkan Mesir kepada Kekaisaran Romawi. Ia menyita dan menggunakan harta Cleopatra untuk membayar para veteran perang.

Pada 27 SM, Octavian berubah nama menjadi Augustus yang merupakan kaisar pertama yang paling berhasil dari segala kaisar di Romawi. Dia memerintah Kekaisaran Romawi dengan damai dan aman hingga wafatnya pada 14 SM di usia 75. (Berbagai sumber)



Kisah Cleopatra, Ratu yang Legendaris

Namanya selalu dikenang dalam sejarah. Merupakan ratu Mesir Kuno yang menjadi Firaun terakhir dari dinasti Ptolemy.

Ia punya nama lengkap Cleopatra Selene Philopator. Namun dikenal sebagai Cleopatra VII. Cleoptara lahir pada tahun 69 Sebelum Masehi (SM) di Alexandria, Mesir dan meninggal dunia di usia 39 tahun pada 30 SM.

Cleopatra adalah putri Ptolemy Auletes (Ptolemy XII), salah satu dinasti Ptolemy penguasa Mesir Kuno mantan orang kepercayaan Alexander The Great sang penguasa Macedonia. Ptolemy XII punya empat putri dan dua putra. Namun semuanya meninggal saat masih sangat muda.

Saat Ptolemy XII mangkat tahun 51 SM, kekuasaan diserahkan pada Cleopatra VII dan adiknya Ptolemy XIII (12 tahun). Kedua penguasa Mesir Kuno yang masih belia ini mendapat bimbingan dari penguasa Roma bernama Pompey. Saat itu memang Kerajaan Ptolemaic Mesir bersekutu dengan Roma.

Sesuai tradisi Mesir masa itu, Cleopatra menikah dengan adiknya Ptolemy XIII. Sejak memangku jabatan sebagai penguasa Mesir Kuno, pemerintahannya mulai diguncang berbagai persoalan. Ptolemy XIII tidak sepaham dengan istri sekaligus kakaknya Cleopatra dan mengambil alih kekuasaan tunggal di Mesir. Cleopatra dibuang ke daerah Suriah. Di pengasingan, dalam upaya menduduki kembali tahta kerajaan, Cleopatra bertemu dengan Julius Caesar. Keduanya pun terlibat api asmara. Dengan bantuan pasukan Romawi yang dikirim Julius Caesar, Cleoptara menyerang istana dan menumbangkan kekuasaan Ptolemy XIII.

Kisah cinta Cleopatra dan Julius Caesar berakhir tanpa ada pernikahan. Namun hubungan cinta mereka membuahkan seorang anak bernama Caesarion. Julius Caesar sendiri tewas dalam pembunuhan yang dirancang dewan senat Romawi pada 15 maret 44 SM. Tewasnya Julius Caesar menyebabkan perpecahan dalam kepemimpinan Romawi. Saat itulah Mark Anthony bersekutu dengan Cleopatra yang menguasai Mesir. Keduanya pun menjalin asmara membara hingga Cleopatra melahirkan dua anak kembar Cleopatra Selena dan Alexander Helios. Namun keduanya menikah juga pada tahun 36 SM. Buah pernikahan resmi lahirlah Ptolemy Philadelphus.

Sementara itu kekuasaan Romawi sudah berhasil dikonsolidasi oleh Octavian dan Agrippa. Dewan Senat Romawi kemudian mendeklarasikan perang terhadap Mesir, dan meminta Mark Anthony untuk kembali bertugas ke Romawi. Namun Anthony yang sudah menikahi Cleopatra dan sangat mencintai perempuan itu, menolak panggilan tugas dan berkhianat terhadap Romawi. Ia tetap berpihak pada Mesir dengan seluruh pasukannya. Ia mati bunuh diri dengan pedangnya. Sedih melihat suaminya mati, Cleopatra pun mengambil jalan singkat. Ia mengurung diri di tempat pengasingan dan bunuh diri dengan membiarkan ular berbisa mematuk tubuhnya. Tewasnya Cleopatra, berakhirlah kejayaan kerajaan Mesir Kuno. Mesir kemudian takluk di bawah Romawi dan dijadikan salah satu Provinsi Kekaisaran Roma. Mayat Marks Anthony dan Cleoptara dimakamkan berdampingan di sebuah piramid.

 

Kecantikan Bagai Dewi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo3-iZMGx-V3wWGWxDDNf2DjxVfkdFoVt0XtCERBtaNU5ZaURCfb8TxoRceEbSHu87IzbGdGRe9G2EKFfcTVyf_5NUl7TUpLtlUugQ_wfSolDwuFENvVhcKOebM7H4FDLj-VutR64c7PM/s320/queen-cleopatra-of-egypt-2.jpg

Ratu Cleopatra VII, adalah Firaun Mesir terakhir yang selalu mendapat tempat di hati rakyat Mesir. Bahkan beratus-ratus tahun setelah kematiannya ia tetap dikenang sebagai seorang ratu yang luar biasa. Sesuatu yang menjadi kenangan adalah perpaduan kecantikan, seks, dan kharismanya.

Cleopatra berasal dari bahasa Yunani Kuno yang artinya "keagungan ayah" dan nama lengkap Cleopatra VII – Cleopatra The Philapator mengandung makna "sang Dewi Keagungan Ayah, atau putri kecintaan ayah". Begitulah sang ayah, Ptolemy XI memberinya nama.

Pemberian nama Cleopatra oleh sang ayah bukan tanpa sebab. Mungkin karena Ptolemy XI melihat pancaran kecantikan putrinya itu. Cleopatra memang dikenal sebagai seorang wanita yang berparas cantik dan bertubuh molek. Sejak kecil ia sudah memancarkan gairah kewanitaan yang mengundang hasrat.

Ada beberapa sumber literatur yang menyebut bahwa Cleopatra bukan wanita berdarah Mesir asli. Ia diduga wanita turunan campuran Macedonia, Yunani, dan Suriah. Karena itu ia mewarisi seluruh kecantikan indo Timur Tengah, Asia dan Eropa.

Saat pertama kali menduduki tahta kerajaan Mesir di usia 18 tahun, dalam banyak literatur, ia digambarkan sebagai gadis belia yang sangat menggairahkan. Tinggi semampai dengan lekuk tubuh menawan, buah dada yang ranum menggoda, kaki jenjang, pinggul padat berisi, wajah bulat telur, rambut hitam mengkilat, dan kulit halus putih berkilau.

Wajahnya memancarkan gairah dan vitalitas, dengan alis sedikit tebal, mata hitam bersinar, bibir seksi dengan sedikit lekukan menawan di bawah hidung, tampak selalu tersenyum, namun menyimpan misteri "liar" yang menggoda.

Kecantikan wajah dan tubuh Cleopatra setidaknya sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan dan politik yang dilakukannya. Dengan semua "senjata kewanitaan" itu semasa hidupnya ia berhasil mempertahankan tahta dan kejayaan Mesir dari tekanan imperium besar seperti Romawi. Walau akhirnya Mesir runtuh juga di akhir hayatnya.

Berdasarkan literatur yang lain, Cleopatra disebutkan, sangat menyukai kehidupan glamor, pesta-pesta dan kehidupan romantis. Ia memang perayu dan penggoda ulung yang membuat setiap lelaki yang pernah dekat, tidur dan bercinta dengannya akan "takluk" pada keanggunannya.

Namun, walaupun begitu, dalam urusan politik pemerintahan, ia dikenal sebagai wanita yang keras, tegas, dan ambisius. Karisma yang terpancar dari dalam dirinya membuat ia mampu memerintah mesir selama dua puluh tahun lebih dengan berbagai perkembangan yang mengagumkan.

 

 

 

 

 

 

 

Rahasia kematian nya

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmf-J1kBnZfAlPJmmmhmyD44uWnDgMY0fKR56pWFOej_YQ5pY1lFJ0Pce1TuoWXcZekq88hAUUHJYGYlP5wTS2c2FPATwGqRG3m_gqVTlKd1irnR2lNWbH2fhI3SqqVaU41hXQ9A85fk/s320/DeathOfCleopatraJeanAndreRi.jpg


Menurut sejumlah ilmuwan Jerman, kematian Cleopatra bukan karena gigitan ular namun akibat ramuan koktail beracun sejenis opium dan hemlock (racun cemara).

Riwayat Ratu Sungai Nil ini berakhir pada 30 SM dan penyebab kematiannya selalu diungkap akibat gigitan ular kecil berbisa - yang kini disebut kobra Mesir.

Kini, Christoph Schaefer, sejarahwan Jerman yang juga sebagai profesor pada Universitas Trier, menyajikan bukti bahwa penyebab kematiannya akibat ramuan obat-obatan, dan bukan karena reptil kecil tersebut.

"Ratu Cleopatra terkenal karena kecantikannya dan tidak mungkin menodai serta menjadikan kematiannya sebagai persoalan (subyek) yang berkepanjangan," ujarnya seperti dilansir Telegraph.

Ia melakukan penelusuran dengan sejumlah pakar ke Alexandria, Mesir, di mana mereka berkonsultasi dengan beberapa pakar ular dan catatan-catatan medis kuno.

"Cleopatra ingin tetap cantik dalam kematiannya untuk mempertahankan mitosn-nya," katanya pada acara 'Adventure Science show' yang ditayangkan oleh Televisi Jerman, ZDF.

Cleopatra kemungkinan telah mengkonsumsi koktail opium, hemlock dan aconitum. Ramuan ini dikenal dapat menyebabkan kematian tanpa rasa sakit hanya dalam beberapa jam, sedangkan kematian akibat ular berbisa bisa hingga dalam beberapa hari dan menyakitkan."

Cleopatra memerintah dari 51 SM hingga 30 SM dan orang terakhir yang memerintah Mesir adalah Firaun Mesir. Setelah ia meninggal, Mesir menjadi provinsi Romawi.

Cleopatra merupakan sekutu Kaisar Romawi, julius Caesar dan menjalin hubungan dengan Jenderal Romawi, Mark Anthony. Mereka memiliki tiga anak kandung dan terdapat beberapa surat yang

Pada 44 SM, setelah Caesar dibunuh, ia bersekutu dengan Anthony dalam menentang ahli waris.